ELEGI KEMARAU
Norani yang tertoreh luka
dalam remang senja tengadah pasrah
Gerai setangkup awan
di pelupuk dermaga asa
aku rebah, aku terpatah-patah
menoreh luka, menata rintih hati berdarah
Menanti esok,…
dalam kepagian derai hujan
terkatup pintu langit
tergores oleh lelaku dosa alam
Bara yang biru diantara batu
kerak yang kering dipangku terik masih tersisa luka, masih tersisa derai air mata
Elegi kemarau hari ini
menyisakan perih,…
melebur keriput bunga yang merintih Description: Puisi Kehidupan_Elegi Kemarau, Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: Puisi Kehidupan_Elegi Kemarau